Kamis, 13 Oktober 2011

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB

iklan1
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB:
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 mencapai 206,2 juta jiwa, sehingga menjadi masalah bagi Indonesi karena tidak sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya menurunkan jumlah kelahiran dengan program keluarga berencana, diantaranya dengan menggunakan alat kontrasepsi Pil KB. Berdasarkan pencatatan bidan desa di desa Pandiangan akseptor KB Pil 46 orang (36,62%).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil KB pada akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh akseptor KB yang bertempat tinggal Desa Pandiangan, sampel semua akseptor KB yang berdomisili di dusum I,II,III,IV,VI yang berjumlah 110 akseptor KB.Dusun terpilih ditentukan secara purposive. Analisis statistik dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat.
Prevalens rate alat kontrasepsi Pil KB 32,7%. dan terdapat tiga variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna tidak bekerja (p=0,008), jumlah anak cukup (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,006) dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil KB dan tidak ada hubungan asosiasi yang bermakna antara umur (p=0,058), pendidikan (p=0,338), pengetahuan (p=0,420), dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil KB. Hasil analisis multivariat di peroleh faktor-faktor yang mempengaruhi dalam hubungannya dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil KB adalah pekerjaan, jumlah anak dan dukungan keluarga dengan persemaan garis regresi logistik y=-3,084 + 1,816X1 + 2,428 X2 – 1,444 X3 . Faktor dominan adalah jumlah anak.
Tingginya prevalensi penggunaan alat kontrasepsi Pil KB maka perlu diupayakan supaya petugas Program Penyuluhan Lapangan Keluarga Berencana Desa Pandiangan agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang metode penggunaan alat kontrasepsi yang efektif dan permanen seperti sterilisasi wanita atau sterilisasi pria. Khususnya bagi akseptor KB dengan tidak ada dukungan keluarga, tidak bekerja dan jumlah anak cukup.

Kata kunci : kontrasepsi Pil KB, cross sectional.


ABSTRACT

The population of Indonesia in 2000 reached 206,2 million people, so that it was became a problem for Indonesia because it was not appropriate with economy development. One of effort to decrease the number of birth with family planning program, among them using family planning pill contraception. Based on data recording of village midwife in Desa Pandiangan, pill family planning acceptors were 46 people (36,62%).
The purpose of this research was to analize factors that related to the using of
family planning pill contraception for acceptor in Desa Pandiangan Kecamatan lae Parira Kabupaten Dairi in 2010. This research was analityc with cross sectional design. The population of this research was all of the family planning pill acceptor who live in Desa Pandiangan, and the sample of all acceptor who live in Dusun I, II, III, IV, VI were 110 acceptor. The chosen Dusun is determined purposive. Statistic analysis is done with univariate analysis, bivariat analysis and multivariate analysis.
Prevalens rate of family planning pill contraception was 32,7% and there were three variables that had assosiation connection, that is unempolyement (p=0,008) the number of children was enough (p=0,000), family support (p=0,006) with the using of family planning pill contraception and there was no assosiation connection that means among age (p=0,058), education (p=0,338), kmowledge (p=0,420), with the using of family planning pill contraception. The result of multivariate analysis is gotten some factors that influenced in their connection with using family planning with using family planning pill contracepsion were job, the number of children, and family support with logistic regression line equation y=-
3,084 + 1,816X1 + 2,428 X2 – 1,444 X3 . The dominant factor was the number of children.
The highest prevalens of using family planning pill contraception need to effort the program Illumination Field Family Planning Desa Pandiangan so that
more increase illumination about method of using contraception that effetive and
permanent as man and women sterilizations. Especially for family planning acceptor is not family support, who unemployment, and mother who had the number of children was enough.

Key words: contraceptive pills, cross sectional.

Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI :

Tidak ada komentar: